Karya :
Gigih Rizqi Adhi (B. Inggris FBS UNNES)
Ya Allah
...
Engkau
Tahu
Jutaan kedipan mata menatap lemah malu
Tapakan kaki bingung melompati batu jurang
Anugerah harta berdiam dalam ajakan fakir
Padahal Firman suci-Mu menangisiku...
Jutaan kedipan mata menatap lemah malu
Tapakan kaki bingung melompati batu jurang
Anugerah harta berdiam dalam ajakan fakir
Padahal Firman suci-Mu menangisiku...
Engkau
Melihat
Cerita
angan manusia membisikanku
Kilauan cinta istana tumpah menenggelamkan
Risauan kisah waktu memendam catatan
Hingga amal jiwa penyelamat akhirat
Hidup membisu dalam tiupan acuh…
Ya Allah...
Betapa rendahnya aku
Mengarungi terus aliran nafsu
Kilauan cinta istana tumpah menenggelamkan
Risauan kisah waktu memendam catatan
Hingga amal jiwa penyelamat akhirat
Hidup membisu dalam tiupan acuh…
Ya Allah...
Betapa rendahnya aku
Mengarungi terus aliran nafsu
Melupakan
Sang Pencipta Segalanya
Seruan Tuhan Seluruh Alam
Kini kemuliaan-Mu menerangi gelap hati
Seruan Tuhan Seluruh Alam
Kini kemuliaan-Mu menerangi gelap hati
Engkau
sisakan waktu menjemputku
Betapa
tidak?
Tapi panjang lidah menganggukkan keluh
Karena peluh rasa pada ujian tak ternilai
Aku sangat bodoh
Tapi panjang lidah menganggukkan keluh
Karena peluh rasa pada ujian tak ternilai
Aku sangat bodoh
Memahami
paduan sayang-Mu
Firman
Ar-Rahman-Mu pun bersaksi
“Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?”
Semuanya tak terjangkau olehku
Betapa bodoh dan hinanya jiwa ini
“Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?”
Semuanya tak terjangkau olehku
Betapa bodoh dan hinanya jiwa ini
Demi Tuhan
Penggenggam nyawaku
Ku
merintih dalam segenap doa
Untuk
kasih ampunan-Mu
Ya Allah
Tuntun
hati pendirian teguhku
Bersama utusan dan pengabdi abadi-Mu
Bersama utusan dan pengabdi abadi-Mu
Dalam
telaga risalah agama mulia
Subhanallah...
Engkau
belai seluruh alam
Semoga berakhir keagungan cahaya di sisi-Mu
Semoga berakhir keagungan cahaya di sisi-Mu
0 komentar:
Posting Komentar