Setelah umat islam melaksanakan puasa sebulan penuh, tentunya kita bergembira serta bersyukur dengan kedatangan 1 syawal yaitu hari kemenangan bagi mereka yang benar- benar menghayati ramadhan.
Idul Fitri sebagai hari yang berkah dan hari yang hanya terkhusus bagi kaum muslimin tentunya ada cara dan adab tersendiri yang perlu diikuti seperti yang telah di tentukan oleh syara. Di dalam islam sudah dijelaskan dalam kitab-kitab fiqih bagaimana cara menyambut Hari Raya. Ada beberapa tata cara dalam menyambut Hari Raya islam terkhusus idul fitri seperti berikut.
v Kewajiban
mengeluarkan zakat fitrah. Kewajiban ini ditujukan bagi setiap muslim dan yang mampu, dalam artian mempunyai kelebihan makanan bagi dirinya dan yang diberi
nafkah pada malam dan siang hari Idul Fitri.
v Apabila 1 Syawal
telah ditetapkan umat islam disunatkan untuk mengumandangkan takbir yang dilaksanakan sampai sholat Hari
Raya dilakukan.
v Menghidupkan
malam Hari Raya. Karena didalamnya adalah saat dan ketika dikabulkannya doa. Caranya
adalah dengan berdzikir, mengerjakan sholat sunnah, dan bertasbih.
v Lebih baik tidak
menyambutnya dengan hiburan, petasan, pesta lampu dan berbagai kemungkaran dan
kemaksiatan.
v Pada petang
akhir Ramadhan orang-orang yang meninggal menangis karena peluang untuk
beristirahat telah berakhir. Adalah dianjurkan keluarga menziarahi kubur pada
petang akhir Ramadhan atau jika kuburnya jauh, hendaklah Dibaca doa Tahlil
selepas solat Asar. Semoga mereka diampuni.
v Ibnu Abbas r. a
pernah mengatakan bahwa roh orang yang meninggal dunia dibenarkan pulang ke
rumah anak-anaknya dan berdiri di pintu rumah memohon belas kasihan dari
anak-anak mengirimkan bacaan doa, sekurang-kurangnya Al Fatihah sekali untuk
mereka.
v Oleh karena itu
janganlah terlalu gembira dan ingatlah orang-orang tua yang sudah meninggal,
semoga nanti sampai giliran kita maka anak-anak akan ingat kepada kita.
v Hal yang paling
penting dan utama adalah melaksanakan sholat sunnah Hari Raya, dalam hal ini
adalah solat Idul Fitri.
v Sunat bagi kita
mandi pada pagi Hari Raya dan memakai pakaian yang bersih dan indah.
v Sebelum pergi
untuk melaksanakan solat Idul Fitri disunahkan untuk makan terlebih dahulu.
v Mengucapkan salam
Idul Fitri untuk memohon maaf pada kerabat, saudara, tetangga ataupun sesama
muslim. Bisa dilakukan seperti contoh Nabi Muhammad dengan mengambil arah yang
berbeda (saat pulang) seusai melaksanakan solat Idul Fitri.
v Saling mendoakan
antar sesama.
v Dalam menyambut Hari
Raya hendaknya dilakukan secara sederhana dan diridloi Allah SWT.
“ Dan sempurnalah ibadah puasa kamu mengikut bilangan hari dalam bulan
Ramadhan (29 atau 30 hari), dan bertakbirlah (membesarkan Allah) atas
petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (Al Baqarah
:185)
Sabda Rasullullah saw :
Hiasilah Hari Raya kamu dengan takbir dan
tahmid.
0 komentar:
Posting Komentar